William Shakespeare utuh tapi hanya dipakai untuk mengemukakan gagasan perdamaian Cinta hanyalah pembungkus gagasan si penulis pada dasarnya penulis ingin mengatakan bahwa kekerasan hanya akan menimbulkan kerugian Dalam kaitan ini Romeo dihadirkan sebagai biaya perdamaian itu Berbeda dengan Qays yang memang hadir untuk mengajarkan pada manusia mengenai hakekat cinta Kisah Layla Majnun yang juga sudah diterbitkan oleh Navila sepenuhnya berbicara soal cinta tidak ada gagasan lain dari si penulis selain ingin mengungkapkan betapa agungnya cinta Berbeda dengan Romeo yang terlibat dalam tindak kekerasan membunuh Tybalt dan County Paris Qays justeru sama sekali menolak kekerasan ia mencoba menghentikan peperangan yang terjadi antara keluarga Layla dengan Naufal Bila ditilik lebih jauh sebenarnya perbedaanperbedaan itu sangat wajar karena sendi sendi peradaban kedua bangsa itu memang berbeda Dan Navila menyuguhkan dua kisah abadi itu sebagai sarana dialog peradaban Timur Barat Sekaligus untuk memberikan penilaian benarkah Romeo Juliet ini mengambil atau terilhami dari kisah Layla Majnun mengingat Layla Majnun ditulis tahun 1188 M sedang Romeo Juliet ditulis pada 1595 M Sholeh Gisymar xii William Shakespeare utuh, tapi hanya dipakai untuk mengemukakan gagasan perdamaian. Cinta hanyalah pembungkus gagasan si penulis, pada dasarnya penulis ingin mengatakan bahwa kekerasan hanya akan menimbulkan kerugian. Dalam kaitan ini Romeo dihadirkan sebagai biaya perdamaian itu. Berbeda dengan Qays, yang memang hadir untuk mengajarkan pada manusia mengenai hakekat cinta. Kisah Layla-Majnun ...(yang juga sudah diterbitkan oleh Navila) sepenuhnya berbicara soal cinta, tidak ada gagasan lain dari si penulis selain ingin mengungkapkan betapa agungnya cinta. Berbeda dengan Romeo yang terlibat dalam tindak kekerasan (membunuh Tybalt dan County Paris), Qays justeru sama sekali menolak kekerasan, ia mencoba menghentikan peperangan yang terjadi antara keluarga Layla dengan Naufal. Bila ditilik lebih jauh sebenarnya perbedaanperbedaan itu sangat wajar karena sendi-sendi peradaban kedua bangsa itu memang berbeda. Dan Navila menyuguhkan dua kisah abadi itu sebagai sarana dialog peradaban Timur-Barat. Sekaligus untuk memberikan penilaian, benarkah Romeo-Juliet ini mengambil atau terilhami dari kisah Layla-Majnun, mengingat Layla Majnun ditulis tahun 1188 M sedang Romeo-Juliet ditulis pada 1595 M? Sholeh Gisymar >xii@